Just another free Blogger theme

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PENGURUS RANTING NU DESA MERGASANA KECAMATAN KERTANEGARA KABUPATEN PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH KODE POS 53358 - TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA
Tampilkan postingan dengan label Bidang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bidang. Tampilkan semua postingan

Selasa, 06 Februari 2024

 


Sudah menjadi rutinitas Jama’ah Mushola Nurul Huda RT 05-06 desa Mergasana Kec. Kertanegara Kab. Purbalingga mengadakan acara Peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad S.A.W sekaligus digandeng dengan acara Haul Al Maghfurlah KH. Chambali Bin Asmawi, di tahun 2024 ini sudah ke-59 kalinya diperingati oleh Jamaah Mushola Nurul Huda.

 

Acara digelar pada hari Selasa Pon 25 Rajab 1445 H/ 6 Februari 2024 di halaman Mushola Nurul Huda RT 05-06 desa Mergasana Kec. Kertanegara Kab. Purbalingga Jawa Tengah.

 

Adapun rangkaian acaranya meliputi tahlil massal/ doa bersama yang dilaksanakan pada hari Senin pukul 20.00 WIB s.d selesai yang dipimpin oleh Kyai Amin Muchtadi dengan didampingi oleh para ustadz diantaranya Ust. Amin Muchibudin, Ust. Johar Muslim dan Ust. Ahmad Zahid, S.Pd.I. Sedangkan  penceramahnya mengundang Kyai Fathurrohman dari Kranggan Banyumas.

 

 

Pagi harinya tepat pukul 08.00 WIB acara dimulai dengan agenda susunan acara: Pembukaan, Sambutan Ketua Panitia,  Sambutan Shohibul Haul, Sambutan Pejabat Pemerintahan, Inti Pengajian/ Uraian Hikmah dan yang terakhir do’a/penutup.

 

Isra' Mi'raj adalah peristiwa spiritual yang memiliki makna mendalam dalam Islam dan menjadi salah satu momen penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini mengajarkan pelajaran-pelajaran penting tentang keimanan, ibadah, dan pengabdian kepada Allah.

 

Tujuan dari Isra' Mi'raj ini dapat diuraikan sebagai berikut:

 a. Menguatkan Iman:

Peristiwa ini menjadi bukti keajaiban dan kekuasaan Allah. Melalui pengalaman ini, Nabi Muhammad dan umat Islam diberikan kekuatan untuk memperkuat iman dan keyakinan mereka.

 b. Memperjelas Perintah Ibadah:

Selama Mi'raj, Nabi Muhammad menerima perintah untuk melaksanakan salat. Ini menegaskan pentingnya ibadah salat dan menunjukkan bahwa salat adalah salah satu rukun Islam.

 c. Penghormatan Terhadap Masjidil Aqsa:

Peristiwa Isra' menunjukkan penghormatan terhadap Masjidil Aqsa sebagai salah satu tempat suci dalam Islam.

d. Penerimaan Wahyu dan Petunjuk Ilahi:

Mi'raj adalah momen di mana Nabi Muhammad menerima wahyu dan petunjuk langsung dari Allah. Ini mencakup pemberian perintah-perintah dan hukum-hukum yang menjadi dasar bagi umat Islam.

e. Pengenalan Pahala dan Siksaa:

Nabi Muhammad juga mendapat pengenalan tentang pahala bagi orang yang taat dan siksaa bagi orang yang durhaka. Hal ini memotivasi umat Islam untuk hidup sesuai dengan ajaran Allah.

 

Disisi lain acara haul adalah peringatan untuk memperingati atau mengenang ulang tahun kematian seorang tokoh yang dianggap sebagai figur spiritual dan berpengaruh dalam tradisi Islam.

 

Berikut adalah beberapa tujuan umum mengadakan acara haul:

1. Mengenang dan Menghormati Tokoh Agama:

Acara haul merupakan wujud penghormatan dan pengenangan terhadap tokoh  yang dianggap memiliki kontribusi besar dalam menyebarkan ajaran Islam atau menunjukkan keteladanan spiritual.

2. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan:

Melalui ceramah, dzikir, dan kegiatan spiritual lainnya dalam acara haul, peserta diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka kepada Allah. Acara ini dapat menjadi momen untuk merenungkan ajaran-ajaran agama dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

3. Pengajaran Ajaran dan Nilai Spiritual:

Acara haul sering kali dilengkapi dengan ceramah atau kajian agama yang bertujuan untuk mengajarkan ajaran-ajaran Islam dan nilai-nilai spiritual yang diterapkan oleh tokoh yang dihormati.

4. Pembinaan Jalinan Sosial:

Haul juga dapat menjadi kesempatan untuk memperkuat hubungan sosial dan kebersamaan antar umat Islam. Melalui pertemuan ini, umat Islam dapat saling berbagi pengalaman, menyatukan tekad untuk meningkatkan kualitas hidup, dan membentuk komunitas yang kokoh

5. Mempererat Solidaritas Umat Islam:

Acara haul dapat menjadi ajang untuk mempererat solidaritas dan persatuan umat Islam. Kehadiran banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat dapat menciptakan ikatan yang kuat di antara komunitas tersebut.


Haul sering kali menjadi sarana untuk mengenalkan pemikiran dan warisan spiritual tokoh yang dihormati kepada generasi muda. Ini bertujuan agar nilai-nilai yang dipegang oleh tokoh tersebut tetap hidup dan dapat diwariskan ke generasi berikutnya.




























 

Sabtu, 02 Desember 2023

 


Pengurus Ranting NU Mergasana Kecamatan Kertanegara mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya kegiatan PD.PKPNU angkatan ke-1 zona 1 PC NU Kabupaten Purbalingga tahun 2023. Gedung Aula SMA Ma’arif NU Karanganyar Jum’at (01/12/2023)


Sebagaimana diketahui bahwa diantara arah gerakan NU adalah melakukan penjagaan terhadap Amaliah ala Ahlussunnah wal Jama'ah, penguatan mental dan gerakan politik kebangsaan yang sudah menjadi tekad untuk memperkuat dan setia menjaga NKRI. Jadi, diantara tugas utama Nahdlatul Ulama adalah menyelaraskan semangat keagamaan dalam rangka menjaga dan membangun semangat kebangsaan melalui berbagai jalur, salah satunya PD-PKPNU.


“Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dengan ini memberitahukan bahwa pengajuan pelaksanaan kaderisasi dasar PD-PKPNU dibuka kembali dan pelaksanaan kaderisasi selanjutnya akan dilaksanakan berbasis SISKADER NU,” demikian bunyi surat pemberitahuan PBNU yang ditujukan kepada Pengurus Wilayan (PW) dan Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama se-Indonesia.


Seiring dengan hal itu Pengurus Cabang NU Kabupaten Purbalingga mengadakan PD-PKPNU yang terbagi menjadi 4 zonasi dari 18 MWC NU di Kabupaten Purbalingga. Sebagai awal pelaksanaan PD-PKPNU dilaksanakan di Zona 1 yang meliputi MWCNU Karangjambu, MWCNU Karangreja, MWCNU Bobotsari, MWCNU Karanganyar dan MWCNU Kertanegara. Peserta PD-PKPNU yang sudah mendaftar lewat aplikasi SISKADER NU tercatat ada 108 orang yang terdiri dari peserta laki-laki 84 dan perempuan 24 orang. 


Pelaksanaan PD-PKPNU zona 1 mengambil tempat di SMA Maa’rif NU Karanganyar yang dimulai tanggal 1, 2 dan 3 Desember 2023. Adapun tamu undangan yang hadir meliputi Camat Karanganyar, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa serta unsur lembaga lainya.


Hari Jum’at tanggal 1 Desember 2023 pukul 16.00 WIB acara Pembukaan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak NU (PD-PKPNU) zona 1 dimulai dengan agenda acara pembukaan, tahlil qoshor, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Yalal Wathon, Sambutan-sambutan, pengarahan dari PWNU, penyematan tanda peserta dan doa/penutup. 


Sambutan shohibul bait MWC NU Karanganyar selaku yang berketempatan disampaikan oleh KH. Juremi, beliau menyampaiakan bahwasanya mengikuti PD.PKPNU adalah amat dari PBNU. Mohon doa restunya kepada hadirin mudah-mudahan PD.PKPNU yang akan berjalan ini akan dapat berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan. Para peserta juga memiliki latar belakang profesi yang berbeda-beda, dari ASN, pensiunan, kepala desa, perangkat desa, swasta dan profesi lainnya.


Disampaikan juga permohonan maaf atas nama yang berketempatan bilamana terdapat kesahan dan kekurangan baik dari segi penyajian makanan, minuman, tata tempat dll.


Pada kesempatan yang sama hadir ketua PCNU Purbalingga KH. Ahmad Mukhdzir, S.Ag,. MM, sekaligus membuka acara beliau menyampaikan semoga kehadiran kita menjadi awal suksesnya kegiatan PD.PKPNU di zona 1 yang meliputi MWCNU Karangjambu, MWCNU Karangreja, MWCNU Bobotsari, MWCNU Karanganyar dan MWCNU Kertanegara. Bahwasanya untuk kegiatan PD.PKPNU itu sudah tertuang dalam pertauran perkumpulan NU (PERKUM NU} sebagai salah satu syarat pengurus NU harus bersertifikat PD.PKPNU, minimal dalam 1 tahun pengurus MWCNU harus mengadakan PD.PKPNU 1 kali. Ketua PCNU Purbalingga juga menyampaikan pendaftaran PD.PKPNU sekarang ini sudah dilaksanakan secara online yang terpusat di PBNU berbasis aplikasi SISKADER NU, untuk kabupaten Purblingga ada 18 kecamatan/MWCNU yang terbagi menjadi 4 zona. 


Diakhir sambutan beliau menyerahkan kepada instruktur nasional calon peserta PD.PKPNU untuk dididik di kawah candradimuka yaitu dalam rangka untuk penguatan orgnisasi NU. 


Selanjutnya pengarahan dari PWNU Jawa Tengah oleh KH. Hudalloh Ridwan Na'im sekaligus sebagai instruktur nasional, beliau mengucapakan apresiasi setinggi-tingginya bagi peserta PD.PKPNU, karena sudah fakum selama 2 tahun setelah adanya virus corona,  dan ini merupakan paling banyak ditingkat Jawa Tengah kepesertaanya setelah adanya virus corona.


Menurut beliau ber- NU pada khakektnya adalah sedang ngestoaken dawuh dari khadrotus syaih KH. Hasyim As’ari. masuk NU sejatinya sedang membersamai dengan para alim ulama (sodiqin)


Menjaga dan merawat NU adalah satunya mengikuti kegiatan PD.PKPNU, karena saya yakin kegiatan ini merupkan kegitan yang diridhoi oleh Allah SWT, kalau tidak mau rombongan NU lantas kita mau ikut rombongan yang mana? 


Lebih lanjut Kyai Ridwan menuturkan bahwasanya syarat PD.PKPNU itu tidak boleh di pesantren atau di hotel dan tidak boleh memakai kasur saat tidur, dikandung maksud sapaya peserta bisa mencontoh para pejuang kemerdekaan dan pejuang NU yang penuh dengan kesengsaraan dalam mengusir para penjajah dari bumi nusantara.


Diharapkan seluruh pengurus NU dalam satu periode kepemimpinan harus bisa mewariskan kader NU yang siap meneruskan estafet kepemimpinannya. Pungkas beliau dalam pengarahannya.


Acara selanjutnya penyematan tanda peserta yang secara simbolis kepada KH. Juremi dan Ibu yang langsung disematkan oleh ketua PC NU Purbalingga.


Sebagai acara terakhir doa/penutup dibacakan oleh KH. Masyhudi Munir Al Hafidz, dengan iringan doa mudah-mudahan pelaksanaan PD.PKPNU dari awal sampai akhir bisa berjalan lancar dan berkah sesuai yang diharapkan sehingga bisa menghasilkan manfaat bagi organisasi NU. Amiinn.

































Rabu, 29 November 2023

 


Mergasana 28 November 2023| Ranting NU desa Mergasana kali ini mendapat giliran putaran yang ke-4 dari Porgram Kerja Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Keluarga Maslahah NU (GKMNU) Kecamatan Kertanegara untuk mengadakan Sosialisasi.

Acara digelar pada hari Selasa 28 November 2023 di aula gedung balai desa Mergasana mulai pukul 19.30 s.d selesai. sebagai petugas MC adalah rekanita Fitri Sakdiyah, dirigen lagu rekanita Hana Indana Zufa dan sebagai narasumber/pemateri sosialisasi dari Kementerian Agama Kabupaten sebagai kepala Satgas GKMNU Kabupaten Purbalingga yaitu Bapak Isnan Fathoni, S.Pd yang berasal dari desa Banjaran Kecamatan Bojongsari.

Adapun rangkaian acaranya adalah sebagai berikut;

   1.  Pembukaan.

   2. Menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars Subbanul 

      Wathon.

   3.  Sambutan-sambutan.

   4.  Sosialisasi.

   5.  Doa/penutup.

 

Usai pembukaan dilanjutkan menyayikan lagu lagu Indonesia Raya dan Mars Subbanul Wathon diteruskan acara sambutan-sambutan.

Sambutan pertama dari Ketua Satgas Gerakan Keluarga Maslahah NU (GKMNU) Kecamatan Kertanegara yaitu sahabat Hermanto.

Dalam sambutannya ketua satgas menyampaikan ucapan terimaksih kepada Kepala desa Mergasana yang telah memfasilitasi aula gedung balai desa sebagai tempat acara sosialisasi, ucapan terimaksih kepada pengurus MWC NU, pengurus ranting NU, pengurus BANOM serta warga masyarakat desa Mergasana yang begitu antusias menghadiri acara tersebut.

Lebih lanjut ketua satgas sahabat (Hermanto} menyampaikan permohonan maaf bilamana dalam menyelenggarakan acara sosialisasi ini terdapat kekurangan dan kesalahan.  

Kementerian Agama menjalin kerja sama dengan Pengurus Besar Nadhalatul Ulama (PBNU) dalam Program Ketahanan Keluarga. Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Keluarga Maslahah NU (GKMNU) sudah dibentuk diberbagai wilayah.

Diwilayah kecamatan Kertanegara, sebagai sasaran program sosialisasinya ada 7 desa di Kecamatan Kertanegara yang meliputi desa Karangpucung, Krangean, Karangasem 1, Mergasana, Kertanegara, Kasih dan desa Adiarsa.

Adapun desa yang sudah melaksanakan kegiatan sosialisasi antara lain desa Karangpucung, Krangean, Karangasem 1 dan desa Mergasana, berati masih tersisa 3 desa yang belum melaksanakan, sesuai program jadwal yang sudah ditentukan oleh Satgas diharapkan dalam bulan November ini kegiatan sosiasilsasi sudah dilaksanakan seluruh desa yang sudah ditunjuk. Pungkas sahabat Herman dalam sambutannya.

Sambutan kedua dari Kades Mergasana Bapak Arif Yoga Pratomo, S.Pd. dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terimakasih dan apresisasi kepada Satgas Gerakan Keluarga Maslahah NU (GKMNU) Kecamatan Kertanegara yang malam ini mengadakan kegiatan sosialisasi. mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini akan membawa manfaat dan keberkahan bagi warga kami, Kades Arif juga menghimbau sekaligus mengajak kepada seluruh warga yang hadir untuk bisa mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan serius supaya program dari PBNU ini betul-betul dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat wabil khusus desa Mergasana, Pungkas kades dalam mengakhiri sambutannya. 


Sebagai acara inti yaitu sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahah NU (GKMNU) yang di paparkan oleh kepala Satgas GKMNU Kabupaten Purbalingga yaitu Bapak Isnan Fathoni, S.Pd.

Dalam pemaparannya beliau menyampaiakn bahwa Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (NU) adalah salah satu inisiatif yang diluncurkan oleh NU untuk mengembangkan peran aktif masyarakat Muslim dalam berbagai bidang kehidupan. Keluarga Maslahat sendiri bermakna keluarga yang bergerak untuk mencari kebaikan bersama, baik dalam skala keluarga, masyarakat, maupun bangsa. Gerakan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Muslim agar dapat berkontribusi positif dalam pembangunan dan kesejahteraan umum.

Dalam penguatan keluarga Maslahah ini, keluarga merupakan pondasi penting dan elemen utama pembangunan masyarakat dan bangsa.  Untuk membangun keluarga, diperlukan ikhtiar yang sungguh-sungguh. Hal itu tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah namun perlu bekerja sama dengan berbagai stakeholder di masyarakat.

Bimbingan keluarga maslahah yang diberikan kepada para peserta dengan berbagai unsur seperti; Pengurus Ranting, Muslimat, Fatayat, GP Ansor dan kelompok majelis taklim serta unsur kelompok lain di desa Mergasana.

Beliau juga menyampaiakn tentang lima pilar pernikahan, yaitu mitsaqan ghalidha (sebagai pasangan yang kokoh), zawaj (berpasangan), mu’asyarah bil maruf (memperlakukan pasangan secara bermartabat), musyawarah (apa pun yang terjadi harus dilaksanakan secara bermusyawarah dengan pasangan), dan taradhin (Saling Ridha).

Gerakan ini mencerminkan konsep Islam yang inklusif, dengan menekankan nilai-nilai kebersamaan, keadilan, dan kemanfaatan bersama. Gerakan Keluarga Maslahat NU berusaha menciptakan masyarakat yang lebih berdaya, adil, dan bermartabat, sesuai dengan ajaran Islam dan tradisi NU.

Pungkas Bapak Isnan dalam mengakhiri materinya, acara berlangsung sampai pukul 22.30. dan diakhiri bacaan khamdalah sebagai pamungkas acara.









































Senin, 30 Oktober 2023



Mergasana 30 Oktober 2023| Pekerjaan pembangunan perluasan lahan pemakaman tanah Makam/ Kuburan desa Mergasana Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalinnga terus dikebut, hingga saat ini progres pekerjaan sudah 

mencapai 90%.


Sejalan dengan pertumbuhan penduduk akan berpengaruh pada tuntutan akan terpenuhinya berbagai fasilitas umum dan fasilitas yang memadai guna mendukung kegiatan bermasyarakat pada kawasan pedesaan. Salah satu komponen yang menjadi prioritas untuk menunjang kenyamanan kegiatan bermasyarakat pada suatu kawasan pedesaan yaitu tersedianya tempat pemakaman yang cukup. Dalam hal ini, sudah menjadi kewajiban bagi warga masyarakat untuk menyediakan tanah pemakaman bagi para warga yang menghuni suatu kawasan pedesaan. Berbagai cara dapat diupayakan untuk menyediakan sarana tempat pemakaman pada suatu pedesaan, yaitu dengan menggalang dana dari masyarakat yang dalam hal ini diprakarsai oleh Pengurus Ranting NU desa Mergasana dengan membeli lahan tanah pemakaman ke warga pada lokasi dekat TPU yang sudah ada. 

Sehingga ketersediaan lahan pemakaman yang dimiliki saat ini sudah ada pengembangan dengan luas lahan yang dibeli seluas 150,41 ubin.












JOGLO TPU KECIL



JOGLO TPU BESAR






















JOGLO KE MAKAM 
ALMAGFURLAH KH. ABU BAKAR SIDIQ BIN 
ZAENAL ARIFIN