Salah satu ajaran yang begitu indah di dalam agama Islam adalah
ajaran Shilaturrahmi, karena dengan silaturrahmi dendam kesumat akan segera
sirna, masalah yang sulit sering bisa diatasi dengan silaturrahmi, begitu juga
dengan persaudaraan akan tetap terjalin, bahkan dengan shilaturrahmi ekonomi
seseorang bisa meningkat, dan masih banyak lagi hikmah shilaturrahmi lainnya yang menyebabkan hidup kita bisa jadi berkah dan bermanfaat.
Sumber Gambar : www.google.com
Shilaturrahmi/ ukhuwwah atau persaudaraan perlu kita jalin dan
dilestarikan, hal ini bukan hanya dengan sesama saudara yang masih ada
pertalian darah atau dengan sesama Muslim saja, akan tetapi tercakup di dalamnya
:
1. Ukhuwwah Islamiyah, yakni persaudaraan antar sesama Muslim, meskipun beda partai, beda aliran.
2. Ukhuwwah Ijtimai’yah, yaitu persaudaraan dengan sesama anggota masyarakat dan atau sesama anggota disebuah organisasi.
3. Ukhuwwah Wathoniyah, yaitu persaudaraan dengan sesama warga Negara, meskipun beda suku, ras, golongan ataupun beda warna kulit.
4. Ukhuwwah Basyariyah, yakni persaudaraan antara sesama umat manusia, meskipun berlainan negara, bangsa atau agama.
Alhamdulillah, kita Bangsa Indonesia khususnya masyarakat Jawa
sudah sejak lama memanfaatkan ajaran silaturrahmi ini Pasca Ramadhan, yaitu dengan
istilah Halal Bi Halal (Maaf-memaafkan)
Dosa kepada Allah SWT dilebur dengan puasa berikut dengan
tarawihnya, sedangkan dosa dengan sesama manusia dihapus dengan saling berjabat
tangan dan saling memaafkan.
Dari Al Bara’ bin ‘Azib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا
Artinya:
“Tidaklah dua muslim itu bertemu lantas berjabat tangan melainkan
akan diampuni dosa di antara keduanya sebelum berpisah.” (HR. Abu
Daud no. 5212, Ibnu Majah no. 3703, Tirmidzi no. 2727. Al Hafizh Abu Thohir
menyatakan bahwa sanad hadits ini dhaif. Adapun Syaikh
Al Albani menyatakan bahwa hadits ini shahih).
Dengan demikian seseorang itu akan kembali fitri (suci)
Apabila shilaturrahmi ditinjau dari kacamata hadits ternyata banyak hikmah yang bisa kita petik dianataranya:
1. Sebagai indikasi orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat.
Hal ini sesuai
dengan hadist nabi Muhammad SAW yang artinya:
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya melakukan silaturrahmi (Muttafuqun’alaih)
2. Shilaturrahmi bias melapangkan rizki dan memperpanjang umur.
Rasulullah SAW bersabda :
عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ