Orang mana yang tidak ingin memiliki tubuh segar, bugar dan sehat? Coba
mari kita ikuti kebiasaan hidup bersih dan sehat yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW
berikut ini.
Bagi yang beragama Islam, bisa mencontoh pola
hidup sehat yang bisa dipraktikkan melalui beberapa resep hidup sehat versi Rasulullah SAW. Karena beliau adalah
sosok yang paling bugar karena selama hidupnya beliau hanya dua kali mengalami
sakit. yaitu saat diracuni oleh orang Yahudi dan saat menjelang akhir hayatnya.
Berikut ini cara hidup sehat versi Rasulullah SAW yang bisa kita coba untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya:
1. Mengonsumsi Makanan Halal dan Bergizi
Cara hidup sehat versi Rasulullah SAW yang
pertama ini menjadi bagian yang penting dan harus dilaksanakan.
Selama hidupnya, beliau selalu mentaati dasar
hukum Islam untuk tidak mengonsumsi makanan yang haram.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang
terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 173 yang berbunyi:
إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ
وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ ۖ فَمَنِ اضْطُرَّ
غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Artinya, “Sesungguhnya Allah hanya
mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika
disembelih) disebut nama selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan
terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah maha pengampun
lagi maha penyayang.”
2. Konsumsi Kurma dan Madu
Rasulullah SAW memiliki cara makan dengan
mengonsumsi makanan bergizi, misalnya seperti makan kurma, madu, zaitun, dan
sebagainya.
Jumlah buah Kurma yang dianjurkan untuk dikonsumsi sesuai sunnah nabi adalah satu, tiga, lima, dan bilangan ganjil seterusnya. Bahkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim dijelaskan bahwa “Siapa yang makan kurma tujuh butir maka akan terhindar dari racun dan sihir”.
Biasanya, ketika sarapan Rasulullah SAW
mengonsumsi segelas air putih dicampur dengan madu.
Madu memang memiliki banyak manfaat. Salah satu
manfaatnya dijelaskan dalam sebuah penelitian Balai
Penelitian Kehutanan Banjarbaru (Banjarbaru, 11 Maret 2016) menyatakan bahwa
madu merupakan makanan yang mengandung nilai gizi yang tinggi dan berkhasiat
untuk kesehatan.
3. Menjaga Kebersihan dengan Mencuci Tangan
Cara hidup sehat versi Rasulullah yang bisa
diikuti adalah mencuci tangan. Oleh karena itu tidak heran jika Nabi tidak
pernah mengalami gangguan pencernaan atau sakit perut, walaupun makan dengan
menggunakan tangan.
Dalam hadits dari Aisyah radhiallahu’anha, beliau berkata:
كانَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللهُ علَيهِ وسلَّمَ إذا أرادَ أن ينامَ ، وَهوَ جنبٌ ، تَوضَّأَ . وإذا أرادَ أن
يأْكلَ ، أو يشربَ . قالت : غسلَ يدَيهِ ، ثمَّ يأكلُ أو يشربُ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika
beliau ingin tidur dalam keadaan junub, beliau berwudhu dahulu. Dan ketika
beliau ingin makan atau minum beliau mencuci kedua tangannya, baru setelah itu
beliau makan atau minum” (HR. Abu Daud no.222, An Nasa’i
no.257, dishahihkan Al Albani dalam Shahih An Nasa’i).
4. Membaca Doa Sebelum dan Sesudah Makan serta Menggunakan Tangan Kanan.
Cara makan Rasulullah SAW selalu membaca doa
sebelum dan sesudah makan. Ini menjadi cara hidup sehat versi Rasulullah SAW
karena bertujuan agar makanan yang dikonsumsi lebih berkah, menjadi obat, dan
tidak membuat seseorang menjadi rakus.
Berkaitan penggunaan tangan kanan jika dikaji
secara medis, makan dengan tangan kiri memang tidak bagus karena tangan kiri
sering digunakan untuk mencuci area intim. Sehingga kemungkinan bakteri bisa
bersarang di dalam jari.
Dari Ibnu Umar r.a, Rasulullah SAW bersabda:
“Jika salah seorang dari kalian makan, maka
makanlah dengan menggunakan tangan kanan, dan jika ia minum, maka minumlah
dengan menggunakan tangan kanan, karena sesungguhnya setan itu makan dan minum
dengan menggunakan tangan kiri,” (HR Muslim).
5. Makan saat Lapar dan Berhenti Sebelum
Kenyang
Makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang
menjadi cara hidup sehat versi Rasulullah SAW.
Hal ini juga diterangkan oleh Allah SWT dalam
firman:
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ
وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ
Artinya: "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu
yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah
berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebih-lebihan," (Al-A’raf Ayat 31).
Dalam hadits lain diterangkan:
"Kalau memang tidak ada jalan lain
(memakan lebih banyak), maka berikan sepertiga untuk (tempat) makanan,
sepertiga untuk (tempat) minuman dan sepertiga untuk (tempat) nafasnya,” (HR Tirmizi dan Ibnu Majah).
6. Tidur Malam yang Cukup.
Nabi Muhammad SAW biasanya tidur sekitar pukul 21.00 atau selepas sholat isya’, Kemudian bangun disepertiga malam terakhir, untuk melaksanakan salat tahajud.Ini berarti, Rasulullah SAW hanya tidur kurang lebih 5-6 jam sehari.
Saat tidur, Rasulullah SAW mengambil posisi miring ke kanan saat hendak tidur, dan meletakkan tangan beliau tepat di bawah pipi.
Menurut Suciana Mukhtar, Pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul
Ulama (LKNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), yang dimaksud meletakkan tangan di bawah pipi adalah memposisikan kepala lebih tinggi daripada lambung.
“Karena sebenarnya ketika kita tidur dalam
posisi miring ke kanan dan kepala lebih tinggi dari lambung itu akan lebih
baik.
Karena makanan yang kita konsumsi dari pagi
hingga sore akan tercerna dengan baik,” jelasnya, melansir dari laman PCNU
Sumenep.
7. Berolahraga
Salah satu gaya hidup sehat ala Rasulullah SAW yakni dengan
menerapkan olahraga. Menurut riwayat hadis, Beliau memiliki tubuh bugar dan apabila berjalan
langkahnya juga cepat.
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata:
“Aku belum pernah melihat orang yang lebih baik
dan lebih tampan dari Rasulullah; roman mukanya secemerlang matahari, juga
tidak pernah melihat orang yang secepat beliau.
8. Berpuasa
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rosulullah SAW juga dilakukan dengan cara berpuasa. Ini sudah dibuktikan dibeberapa
penelitian baik lokal maupun internasional bahwa puasa itu baik untuk
kesehatan.
Beberapa penelitian terbaru yang termuat di Journal of
American Heart Association menemukan fakta bahwa puasa selama Ramadhan
bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, berat badan, dan kadar lemak tubuh. Sumber: (UGM Fakultas Kedokteran
Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan)
Hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan
oleh Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah
SAW bersabda: “Berpuasalah niscaya kalian akan sehat.” (Hadist
diriwayatkan Ath Thabrani dalam Mu'jam al Awsath). Kalimat “niscaya kalian akan
sehat” ini, merupakan jaminan kesehatan dari Rasulullah SAW bagi orang-orang yg
menjalankan ibadah puasa dengan baik.
Demikian Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Nabi
Muhammad SAW. Semoga umat muslim bisa meneladani dan mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari.