Just another free Blogger theme

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PENGURUS RANTING NU DESA MERGASANA KECAMATAN KERTANEGARA KABUPATEN PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH KODE POS 53358 - TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Selasa, 24 Januari 2023

Orang mana yang tidak ingin memiliki tubuh segar, bugar dan sehat? Coba mari kita ikuti kebiasaan hidup bersih dan sehat yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW berikut ini.

 

Bagi yang beragama Islam, bisa mencontoh pola hidup sehat yang bisa dipraktikkan melalui beberapa resep hidup sehat versi Rasulullah SAW. Karena beliau adalah sosok yang paling bugar karena selama hidupnya beliau hanya dua kali mengalami sakit. yaitu saat diracuni oleh orang Yahudi dan saat menjelang akhir hayatnya.

 

Berikut ini cara hidup sehat versi Rasulullah SAW yang bisa kita coba untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya:


1. Mengonsumsi Makanan Halal dan Bergizi

Cara hidup sehat versi Rasulullah SAW yang pertama ini menjadi bagian yang penting dan harus dilaksanakan.

Selama hidupnya, beliau selalu mentaati dasar hukum Islam untuk tidak mengonsumsi makanan yang haram.


Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 173 yang berbunyi:

إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ ۖ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Artinya, “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut nama selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang.”


2. Konsumsi Kurma dan Madu

Sumber gambar www.google.com

Rasulullah SAW memiliki cara makan dengan mengonsumsi makanan bergizi, misalnya seperti makan kurma, madu, zaitun, dan sebagainya.

Jumlah buah Kurma yang dianjurkan untuk dikonsumsi sesuai sunnah nabi adalah satu, tiga, lima, dan bilangan ganjil seterusnya.  Bahkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim dijelaskan bahwa “Siapa yang makan kurma tujuh butir maka akan terhindar dari racun dan sihir”.


Biasanya, ketika sarapan Rasulullah SAW mengonsumsi segelas air putih dicampur dengan madu.


Madu memang memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaatnya dijelaskan dalam sebuah penelitian Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru (Banjarbaru, 11 Maret 2016) menyatakan bahwa madu merupakan makanan yang mengandung nilai gizi yang tinggi dan berkhasiat untuk kesehatan.


3. Menjaga Kebersihan dengan Mencuci Tangan

Cara hidup sehat versi Rasulullah yang bisa diikuti adalah mencuci tangan. Oleh karena itu tidak heran jika Nabi tidak pernah mengalami gangguan pencernaan atau sakit perut, walaupun makan dengan menggunakan tangan.

 

Dalam hadits dari Aisyah radhiallahu’anha, beliau berkata:


كانَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللهُ علَيهِ وسلَّمَ إذا أرادَ أن ينامَ ، وَهوَ جنبٌ ، تَوضَّأَ . وإذا أرادَ أن 


يأْكلَ ، أو يشربَ . قالت : غسلَ يدَيهِ ، ثمَّ يأكلُ أو يشربُ


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika beliau ingin tidur dalam keadaan junub, beliau berwudhu dahulu. Dan ketika beliau ingin makan atau minum beliau mencuci kedua tangannya, baru setelah itu beliau makan atau minum” (HR. Abu Daud no.222, An Nasa’i no.257, dishahihkan Al Albani dalam Shahih An Nasa’i).


4. Membaca Doa Sebelum dan Sesudah Makan serta Menggunakan Tangan Kanan.

Cara makan Rasulullah SAW selalu membaca doa sebelum dan sesudah makan. Ini menjadi cara hidup sehat versi Rasulullah SAW karena bertujuan agar makanan yang dikonsumsi lebih berkah, menjadi obat, dan tidak membuat seseorang menjadi rakus.


Berkaitan penggunaan tangan kanan jika dikaji secara medis, makan dengan tangan kiri memang tidak bagus karena tangan kiri sering digunakan untuk mencuci area intim. Sehingga kemungkinan bakteri bisa bersarang di dalam jari.


Dari Ibnu Umar r.a, Rasulullah SAW bersabda:

“Jika salah seorang dari kalian makan, maka makanlah dengan menggunakan tangan kanan, dan jika ia minum, maka minumlah dengan menggunakan tangan kanan, karena sesungguhnya setan itu makan dan minum dengan menggunakan tangan kiri,” (HR Muslim).


5. Makan saat Lapar dan Berhenti Sebelum Kenyang

Makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang menjadi cara hidup sehat versi Rasulullah SAW.


Hal ini juga diterangkan oleh Allah SWT dalam firman:

يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ

Artinya: "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan," (Al-A’raf Ayat 31).


Dalam hadits lain diterangkan:

"Kalau memang tidak ada jalan lain (memakan lebih banyak), maka berikan sepertiga untuk (tempat) makanan, sepertiga untuk (tempat) minuman dan sepertiga untuk (tempat) nafasnya,” (HR Tirmizi dan Ibnu Majah).


6. Tidur Malam yang Cukup.

Nabi Muhammad SAW biasanya tidur sekitar pukul 21.00 atau selepas sholat isya’, Kemudian bangun disepertiga malam terakhir, untuk melaksanakan salat tahajud.Ini berarti, Rasulullah SAW hanya tidur kurang lebih 5-6 jam sehari.


Saat tidur, Rasulullah SAW mengambil posisi miring ke kanan saat hendak tidur, dan meletakkan tangan beliau tepat di bawah pipi.


Menurut Suciana Mukhtar, Pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul 

Ulama (LKNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), yang dimaksud meletakkan tangan di bawah pipi adalah memposisikan kepala lebih tinggi daripada lambung.


“Karena sebenarnya ketika kita tidur dalam posisi miring ke kanan dan kepala lebih tinggi dari lambung itu akan lebih baik.


Karena makanan yang kita konsumsi dari pagi hingga sore akan tercerna dengan baik,” jelasnya, melansir dari laman PCNU Sumenep.


7. Berolahraga

Salah satu gaya hidup sehat ala Rasulullah SAW yakni dengan menerapkan olahraga. Menurut riwayat hadis, Beliau memiliki tubuh bugar dan apabila berjalan langkahnya juga cepat.


Dari Abu Hurairah RA, dia berkata:

“Aku belum pernah melihat orang yang lebih baik dan lebih tampan dari Rasulullah; roman mukanya secemerlang matahari, juga tidak pernah melihat orang yang secepat beliau. Seolah-olah bumi ini digulung oleh langkah-langkah beliau ketika sedang berjalan. Walaupun kami berusaha untuk mengimbangi jalan beliau. Tapi beliau tampaknya seperti berjalan santai saja.”


8. Berpuasa

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rosulullah SAW juga dilakukan dengan cara berpuasa. Ini sudah dibuktikan dibeberapa penelitian baik lokal maupun internasional bahwa puasa itu baik untuk kesehatan.


Beberapa penelitian terbaru yang termuat di Journal of American Heart Association menemukan fakta bahwa puasa selama Ramadhan bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, berat badan, dan kadar lemak tubuh. Sumber: (UGM Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan)


Hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh  Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Berpuasalah niscaya kalian akan sehat.” (Hadist diriwayatkan Ath Thabrani dalam Mu'jam al Awsath). Kalimat “niscaya kalian akan sehat” ini, merupakan jaminan kesehatan dari Rasulullah SAW bagi orang-orang yg menjalankan ibadah puasa dengan baik.

 

Demikian  Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Nabi Muhammad SAW. Semoga umat muslim bisa meneladani dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.