Just another free Blogger theme

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PENGURUS RANTING NU DESA MERGASANA KECAMATAN KERTANEGARA KABUPATEN PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH KODE POS 53358 - TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Rabu, 29 November 2023

 


Mergasana 28 November 2023| Ranting NU desa Mergasana kali ini mendapat giliran putaran yang ke-4 dari Porgram Kerja Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Keluarga Maslahah NU (GKMNU) Kecamatan Kertanegara untuk mengadakan Sosialisasi.

Acara digelar pada hari Selasa 28 November 2023 di aula gedung balai desa Mergasana mulai pukul 19.30 s.d selesai. sebagai petugas MC adalah rekanita Fitri Sakdiyah, dirigen lagu rekanita Hana Indana Zufa dan sebagai narasumber/pemateri sosialisasi dari Kementerian Agama Kabupaten sebagai kepala Satgas GKMNU Kabupaten Purbalingga yaitu Bapak Isnan Fathoni, S.Pd yang berasal dari desa Banjaran Kecamatan Bojongsari.

Adapun rangkaian acaranya adalah sebagai berikut;

   1.  Pembukaan.

   2. Menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars Subbanul 

      Wathon.

   3.  Sambutan-sambutan.

   4.  Sosialisasi.

   5.  Doa/penutup.

 

Usai pembukaan dilanjutkan menyayikan lagu lagu Indonesia Raya dan Mars Subbanul Wathon diteruskan acara sambutan-sambutan.

Sambutan pertama dari Ketua Satgas Gerakan Keluarga Maslahah NU (GKMNU) Kecamatan Kertanegara yaitu sahabat Hermanto.

Dalam sambutannya ketua satgas menyampaikan ucapan terimaksih kepada Kepala desa Mergasana yang telah memfasilitasi aula gedung balai desa sebagai tempat acara sosialisasi, ucapan terimaksih kepada pengurus MWC NU, pengurus ranting NU, pengurus BANOM serta warga masyarakat desa Mergasana yang begitu antusias menghadiri acara tersebut.

Lebih lanjut ketua satgas sahabat (Hermanto} menyampaikan permohonan maaf bilamana dalam menyelenggarakan acara sosialisasi ini terdapat kekurangan dan kesalahan.  

Kementerian Agama menjalin kerja sama dengan Pengurus Besar Nadhalatul Ulama (PBNU) dalam Program Ketahanan Keluarga. Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Keluarga Maslahah NU (GKMNU) sudah dibentuk diberbagai wilayah.

Diwilayah kecamatan Kertanegara, sebagai sasaran program sosialisasinya ada 7 desa di Kecamatan Kertanegara yang meliputi desa Karangpucung, Krangean, Karangasem 1, Mergasana, Kertanegara, Kasih dan desa Adiarsa.

Adapun desa yang sudah melaksanakan kegiatan sosialisasi antara lain desa Karangpucung, Krangean, Karangasem 1 dan desa Mergasana, berati masih tersisa 3 desa yang belum melaksanakan, sesuai program jadwal yang sudah ditentukan oleh Satgas diharapkan dalam bulan November ini kegiatan sosiasilsasi sudah dilaksanakan seluruh desa yang sudah ditunjuk. Pungkas sahabat Herman dalam sambutannya.

Sambutan kedua dari Kades Mergasana Bapak Arif Yoga Pratomo, S.Pd. dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terimakasih dan apresisasi kepada Satgas Gerakan Keluarga Maslahah NU (GKMNU) Kecamatan Kertanegara yang malam ini mengadakan kegiatan sosialisasi. mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini akan membawa manfaat dan keberkahan bagi warga kami, Kades Arif juga menghimbau sekaligus mengajak kepada seluruh warga yang hadir untuk bisa mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan serius supaya program dari PBNU ini betul-betul dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat wabil khusus desa Mergasana, Pungkas kades dalam mengakhiri sambutannya. 


Sebagai acara inti yaitu sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahah NU (GKMNU) yang di paparkan oleh kepala Satgas GKMNU Kabupaten Purbalingga yaitu Bapak Isnan Fathoni, S.Pd.

Dalam pemaparannya beliau menyampaiakn bahwa Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (NU) adalah salah satu inisiatif yang diluncurkan oleh NU untuk mengembangkan peran aktif masyarakat Muslim dalam berbagai bidang kehidupan. Keluarga Maslahat sendiri bermakna keluarga yang bergerak untuk mencari kebaikan bersama, baik dalam skala keluarga, masyarakat, maupun bangsa. Gerakan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Muslim agar dapat berkontribusi positif dalam pembangunan dan kesejahteraan umum.

Dalam penguatan keluarga Maslahah ini, keluarga merupakan pondasi penting dan elemen utama pembangunan masyarakat dan bangsa.  Untuk membangun keluarga, diperlukan ikhtiar yang sungguh-sungguh. Hal itu tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah namun perlu bekerja sama dengan berbagai stakeholder di masyarakat.

Bimbingan keluarga maslahah yang diberikan kepada para peserta dengan berbagai unsur seperti; Pengurus Ranting, Muslimat, Fatayat, GP Ansor dan kelompok majelis taklim serta unsur kelompok lain di desa Mergasana.

Beliau juga menyampaiakn tentang lima pilar pernikahan, yaitu mitsaqan ghalidha (sebagai pasangan yang kokoh), zawaj (berpasangan), mu’asyarah bil maruf (memperlakukan pasangan secara bermartabat), musyawarah (apa pun yang terjadi harus dilaksanakan secara bermusyawarah dengan pasangan), dan taradhin (Saling Ridha).

Gerakan ini mencerminkan konsep Islam yang inklusif, dengan menekankan nilai-nilai kebersamaan, keadilan, dan kemanfaatan bersama. Gerakan Keluarga Maslahat NU berusaha menciptakan masyarakat yang lebih berdaya, adil, dan bermartabat, sesuai dengan ajaran Islam dan tradisi NU.

Pungkas Bapak Isnan dalam mengakhiri materinya, acara berlangsung sampai pukul 22.30. dan diakhiri bacaan khamdalah sebagai pamungkas acara.