Just another free Blogger theme

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PENGURUS RANTING NU DESA MERGASANA KECAMATAN KERTANEGARA KABUPATEN PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH KODE POS 53358 - TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Senin, 01 Juli 2024

 


Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Mergasana, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga menggelar Rapat Anggota. Rabu(26/06/2024) yang bertempat di alula balai desa Mergasana.

 

Rapat anggota menjadi forum tertinggi organisasi untuk melaporkan program kerja serta melaksanakan pemilihan pengurus baru. Dalam forum itu, acara diawali dengan pembacaan tahlil singkat, menyanyikan lagu mars GP. Ansor, sambutan-sambutan dan laporan pertanggungjawaban selama 2 tahun atau masa periode 2022-2024 Pimpinan Ranting GP Ansor Desa Mergasana.

 

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kertanegara Hermanto mengatakan, kegiatan Rapat anggota di tingkat ranting membuktikan bahwa organisasi berjalan dengan baik, sehingga regenerasi kepemimpinan bisa dilaksanakan tepat waktu.

“Saya senang dan bangga Ansor Mergasana bisa menggelar ini, untuk regenerasi kepemimpinan, untuk berkhidmah kepada masyarakat dan Nahdlatul Ulama (NU), termasuk menggelar forum tertinggi di tingkat ranting ini,” ujarnya.


Dalam kegiatan Rapat Anggota tersebut, Sahabat Isnaen Cahyono mendapat mandat sebagai ketua terpilih, Cahyono mengucapkan terima kasih atas kepercayaan anggota Ansor Mergasana memilih dirinya menjadi Ketua PR Ansor Desa Mergasana Tahun 2024 s.d 2026. "Ini amanat organisasi, Insyallah bersama para pengurus baru nanti akan membuat program kerja dengan melanjutkan program lama dan melakukan terobosan program kerja baru bersama-sama," katanya.

Adapun susunan kepengurusannya adalah sebagai berikut:

- Ketua terpilih      : Sahabat Isnen Cahyono

- Sekretaris           : Sahabat Royan

- Bendahara         : Sahabat Andi

- Satkorkel            : Ndan Lubab

- Humas               : Sahabat Heri Kurniawan

Sementara Kepengurusan GP Ansor yang ada dan akan di evaluasi pembentukan kepengurusan dilain waktu (Pengurus Harian)

 

Dalam sambutannya Kepala Desa Mergasana Arif Yoga Pratomo, S.Pd yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan pemuda hari ini pemimpin masa depan, 5 atau 10 tahun kedepan sahabat yang akan memimpin di desanya sendiri, oleh sebab itu mulailah sedini mungkin untuk belajar berorganisasi melalui ansor.

 

Hadir dalam acara tersebut Rais Syuriyah MWC NU Kertanegara (Kyai. Abdul Khamid} Katib (Ust. Darwis Sofani} dan ketua ranting NU Mergasana yang diwakili oleh (Kyai. Murtado} serta pengurus anak cabang  (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kertanegara beserta jajaranya.


Rais Syuriayah MWC NU Kertanegara Kyai. Abdul Khamid dalam sambutanya berpesan kepada seluruh pengurus dan anggota agar tetap solid dalam menjalankan amanah yang telah diemban, dan berharap organisasi semakin solid, mengingat tantangan kedepan jauh lebih berat. Jadilah kader yang senantiasa meluangkan waktu bukan mengisi waktu luang" tegas dalam sambutannya.

 

Sementara, ketua ranting NU yang diwakili oleh Kyai. Murtado menyampaikan pentingnya berorganisasi dalam kehidupan sehari-hari. "Laju perkembangan GP Ansor di desa Mergasana semakin baik dan solid, ini penting saya utarakan dikarenakan value kader jauh lebih tinggi dibanding yang lain ketika bersosial di masyarakat", Ucapnya.

 

Tak kurang dari 15 Kader yang hadir dalam kegiatan tersebut, tampak hikmat dalam mendengarkan paparan laporan pertanggungjawaban dalam rapat anggota tahunan yang disampaikan oleh sahabat Akhmad Zahid kali ini. Adapun program  yang belum terlaksana akan dilaksanakan pada tahun 2025 dan beberapa diganti menyesuaikan dengan kondisi bidang masing-masing.





























Selasa, 04 Juni 2024

 

Rapat Anggota yang merupakan forum musyawarah tertingi di tubuh organisasi Fatayat NU Ranting Mergasana yang dilaksanakan di Balai Desa Mergasana pada hari Ahad tanggal 02 Juni 2024 pukul 14.00 s.d selesai. Acara dihadiri oleh Ketua dan pengurus PAC Fatayat Kecamatan Kertanegara sebagai Tiem Refreshing.


Agenda rapat 3 tahunan ini diisi dengan pertanggungjawaban kepengurusan masa khidmat 2021-2024 dan memilih Ketua Fatayat Ranting NU Mergasana untuk Masa Khidmat 2024-2027.  Setelah dilaksanakan aklamasi akhirnya sahabati SITI SALAMAH, S.Pd dipercaya kembali memimpin Ketua Fatayat Ranting NU Mergasana untuk masa 3 tahun mendatang. Suksess semoga amanah dan makin jaya.


Dalam sambutanya ketua terpilih menyampaikan Alhamdulillah acara Rapat anggota / refreshing Fatayat ranting Mergasana berjalan dengan lancar, kehadiran pun 87%. Kami mewakili dari sahabat² Fatayat mengucapkan banyak² terimakasih kepada ketua ranting NU Mergasana yg sudah mensuport & mendukung acara kami terutama dari konsumsi, sehingga acara dapat berjalan dengan lancar dan mendapat support baik juga dari PAC, karena ranting Mergasana sangat memperhatikan Banomnya. Pungkas sahabati Siti dalam sambutanya. Usai acara dilanjutkan dengan ramah-tamah dan foto-foto.



















Selasa, 06 Februari 2024

 


Sudah menjadi rutinitas Jama’ah Mushola Nurul Huda RT 05-06 desa Mergasana Kec. Kertanegara Kab. Purbalingga mengadakan acara Peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad S.A.W sekaligus digandeng dengan acara Haul Al Maghfurlah KH. Chambali Bin Asmawi, di tahun 2024 ini sudah ke-59 kalinya diperingati oleh Jamaah Mushola Nurul Huda.

 

Acara digelar pada hari Selasa Pon 25 Rajab 1445 H/ 6 Februari 2024 di halaman Mushola Nurul Huda RT 05-06 desa Mergasana Kec. Kertanegara Kab. Purbalingga Jawa Tengah.

 

Adapun rangkaian acaranya meliputi tahlil massal/ doa bersama yang dilaksanakan pada hari Senin pukul 20.00 WIB s.d selesai yang dipimpin oleh Kyai Amin Muchtadi dengan didampingi oleh para ustadz diantaranya Ust. Amin Muchibudin, Ust. Johar Muslim dan Ust. Ahmad Zahid, S.Pd.I. Sedangkan  penceramahnya mengundang Kyai Fathurrohman dari Kranggan Banyumas.

 

 

Pagi harinya tepat pukul 08.00 WIB acara dimulai dengan agenda susunan acara: Pembukaan, Sambutan Ketua Panitia,  Sambutan Shohibul Haul, Sambutan Pejabat Pemerintahan, Inti Pengajian/ Uraian Hikmah dan yang terakhir do’a/penutup.

 

Isra' Mi'raj adalah peristiwa spiritual yang memiliki makna mendalam dalam Islam dan menjadi salah satu momen penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini mengajarkan pelajaran-pelajaran penting tentang keimanan, ibadah, dan pengabdian kepada Allah.

 

Tujuan dari Isra' Mi'raj ini dapat diuraikan sebagai berikut:

 a. Menguatkan Iman:

Peristiwa ini menjadi bukti keajaiban dan kekuasaan Allah. Melalui pengalaman ini, Nabi Muhammad dan umat Islam diberikan kekuatan untuk memperkuat iman dan keyakinan mereka.

 b. Memperjelas Perintah Ibadah:

Selama Mi'raj, Nabi Muhammad menerima perintah untuk melaksanakan salat. Ini menegaskan pentingnya ibadah salat dan menunjukkan bahwa salat adalah salah satu rukun Islam.

 c. Penghormatan Terhadap Masjidil Aqsa:

Peristiwa Isra' menunjukkan penghormatan terhadap Masjidil Aqsa sebagai salah satu tempat suci dalam Islam.

d. Penerimaan Wahyu dan Petunjuk Ilahi:

Mi'raj adalah momen di mana Nabi Muhammad menerima wahyu dan petunjuk langsung dari Allah. Ini mencakup pemberian perintah-perintah dan hukum-hukum yang menjadi dasar bagi umat Islam.

e. Pengenalan Pahala dan Siksaa:

Nabi Muhammad juga mendapat pengenalan tentang pahala bagi orang yang taat dan siksaa bagi orang yang durhaka. Hal ini memotivasi umat Islam untuk hidup sesuai dengan ajaran Allah.

 

Disisi lain acara haul adalah peringatan untuk memperingati atau mengenang ulang tahun kematian seorang tokoh yang dianggap sebagai figur spiritual dan berpengaruh dalam tradisi Islam.

 

Berikut adalah beberapa tujuan umum mengadakan acara haul:

1. Mengenang dan Menghormati Tokoh Agama:

Acara haul merupakan wujud penghormatan dan pengenangan terhadap tokoh  yang dianggap memiliki kontribusi besar dalam menyebarkan ajaran Islam atau menunjukkan keteladanan spiritual.

2. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan:

Melalui ceramah, dzikir, dan kegiatan spiritual lainnya dalam acara haul, peserta diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka kepada Allah. Acara ini dapat menjadi momen untuk merenungkan ajaran-ajaran agama dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

3. Pengajaran Ajaran dan Nilai Spiritual:

Acara haul sering kali dilengkapi dengan ceramah atau kajian agama yang bertujuan untuk mengajarkan ajaran-ajaran Islam dan nilai-nilai spiritual yang diterapkan oleh tokoh yang dihormati.

4. Pembinaan Jalinan Sosial:

Haul juga dapat menjadi kesempatan untuk memperkuat hubungan sosial dan kebersamaan antar umat Islam. Melalui pertemuan ini, umat Islam dapat saling berbagi pengalaman, menyatukan tekad untuk meningkatkan kualitas hidup, dan membentuk komunitas yang kokoh

5. Mempererat Solidaritas Umat Islam:

Acara haul dapat menjadi ajang untuk mempererat solidaritas dan persatuan umat Islam. Kehadiran banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat dapat menciptakan ikatan yang kuat di antara komunitas tersebut.


Haul sering kali menjadi sarana untuk mengenalkan pemikiran dan warisan spiritual tokoh yang dihormati kepada generasi muda. Ini bertujuan agar nilai-nilai yang dipegang oleh tokoh tersebut tetap hidup dan dapat diwariskan ke generasi berikutnya.




























 

Minggu, 04 Februari 2024

Ilustrasi foto sya'ban (Sumber: NU Online)


Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 1 Syaban 1445 H jatuh pada 11 Februari 2024. Tepatnya pada hari Minggu kedua dalam bulan Februari. Itu artinya kita tinggal menghitung hari lagi maka kita akan meninggalkan bulan Rajab dan memasuki bulan Sya’ban, Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah untuk mendapatkan kenikmatan yang ditawarkan Allah SWT. Umat muslim tentunya tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut.


Bulan Sya'ban, salah satu bulan dalam penanggalan Hijriyah, memiliki keutamaan tersendiri dalam agama Islam.


Meskipun bukan termasuk dalam bulan-bulan haram atau muharram, Sya'ban dianggap sebagai bulan penuh berkah dan kebaikan.

 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa keutamaan Bulan Sya'ban yang dihormati oleh umat Islam.


 1.  Bulan Sya'ban dianggap sebagai persiapan menyambut bulan Ramadan, bulan suci yang penuh keberkahan.


Para ulama merekomendasikan untuk meningkatkan amalan ibadah, meningkatkan kualitas shalat, dan memperbanyak amal kebaikan sebagai bentuk persiapan menyambut bulan yang lebih suci.


 2. Bulan Sya'ban juga dikenal dengan Nuzul Al-Qur'an, yaitu bulan turunnya wahyu pertama Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira.


Sebagai momen bersejarah ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ketaatan dan kecintaan terhadap Al-Qur'an, serta merenungkan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.


 3.Dalam Bulan Sya'ban, umat Islam dianjurkan untuk lebih rajin membaca Surat Yasin.


Banyak hadis yang menyebutkan keutamaan Surat Yasin, dan bulan ini menjadi waktu yang baik untuk memperbanyak pembacaannya, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang yang telah meninggal.


 4. Nabi Muhammad SAW dikenal sering berpuasa di bulan Sya'ban, bahkan beliau berpuasa sebagian besar dari bulan ini.


Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meniru kebiasaan Nabi dengan melakukan puasa sunnah, terutama pada hari Senin dan Kamis, serta puasa ayyamul bidh (putih).


 5. Bulan Sya'ban merupakan waktu yang baik untuk memperbanyak doa, memohon ampunan, dan meminta perlindungan Allah SWT.


Berdoa untuk keampunan dosa, kesejahteraan, dan perlindungan dari segala bentuk bahaya adalah salah satu amalan yang dianjurkan di bulan ini.


 6. Keutamaan berbakti kepada orang tua juga ditekankan dalam Bulan Sya'ban.


Umat Islam diingatkan untuk memperbanyak bakti kepada orang tua sebagai bentuk ibadah yang sangat dihargai oleh Allah.


 7.  Bulan Sya'ban adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kebaikan dan amal ibadah.


Umat Islam dianjurkan untuk melakukan amal kebajikan, seperti bersedekah, berzakat, dan membantu sesama sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.


Dengan memahami dan mengamalkan keutamaan-keutamaan Bulan Sya'ban, umat Islam diharapkan dapat menjalani bulan ini dengan penuh kesadaran, kebaikan, dan meningkatkan keimanan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.

 

Bulan yang penuh berkah ini menjadi momen yang berharga untuk melakukan introspeksi diri, memperbaiki amal ibadah, dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan sesama manusia.




Kamis, 25 Januari 2024

 

Sumber Gambar; Gramedia.com

Menjaga Kesehatan Tubuh

Kunci Menuju Hidup Berkualitas

 

Kesehatan tubuh adalah aset berharga yang harus dijaga dengan sungguh-sungguh. Hidup sehat bukan hanya tentang kebebasan dari penyakit, tetapi juga tentang menciptakan keseimbangan antara fisik, mental, dan sosial. Pentingnya menjaga kesehatan tubuh tidak dapat diabaikan, karena kesehatan yang baik merupakan landasan untuk mencapai potensi maksimal dalam setiap aspek kehidupan.

 

Berikut 8 tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh agar bisa menuju hidup yang berkualitas:

1. Produktivitas dan Kinerja yang Optimal.

Kesehatan tubuh yang baik berdampak langsung pada tingkat produktivitas dan kinerja seseorang. Dengan tubuh yang sehat, energi dan fokus meningkat, memungkinkan seseorang untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih efisien.

2. Keseimbangan Mental dan Emosional

Kesehatan tubuh juga memiliki kaitan yang erat dengan keseimbangan mental dan emosional. Aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon kebahagiaan, yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood.

3. Pencegahan Penyakit

Menjaga kesehatan tubuh melibatkan kebiasaan hidup sehat seperti pola makan seimbang, olahraga teratur, dan tidur yang cukup. Langkah-langkah ini dapat membantu mencegah berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.

4. Kualitas Hidup yang Lebih Lama

Kesehatan tubuh yang optimal dapat membantu memperpanjang umur dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan adanya pola hidup sehat, risiko terkena penyakit kronis dapat berkurang, memberikan peluang untuk menikmati setiap fase kehidupan.

5. Kemandirian yang Kuat

Kesehatan tubuh memberikan kemandirian kepada seseorang. Seorang yang sehat memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai aktivitas tanpa keterbatasan, meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian.

6. Hubungan Sosial yang Berkualitas

Kesehatan tubuh yang baik mendukung hubungan sosial yang berkualitas. Seseorang yang sehat cenderung lebih aktif dalam kegiatan sosial, menjalin hubungan yang positif dengan orang lain, dan memberikan kontribusi positif pada komunitasnya.

7. Kesadaran Spiritual

Merawat tubuh juga merupakan bentuk tanggung jawab terhadap anugerah yang diberikan oleh Tuhan. Kesadaran spiritual melibatkan penghargaan terhadap tubuh sebagai amanah yang perlu dijaga dan dihormati.

8. Mengurangi Beban Sistem Kesehatan

Dengan menjaga kesehatan tubuh, seseorang dapat membantu mengurangi beban sistem kesehatan. Pencegahan penyakit melalui gaya hidup sehat dapat mengurangi kebutuhan akan perawatan medis yang intensif. 


Menjaga kesehatan tubuh bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga merupakan investasi dalam kehidupan yang bermakna. Dengan adanya tubuh yang sehat, seseorang dapat mencapai potensi penuhnya dalam segala aspek kehidupan. Oleh karena itu, mari jadikan kebiasaan hidup sehat sebagai bagian integral dari gaya hidup kita untuk menuju hidup yang lebih bahagia, produktif, dan bermakna.

’’Semoga bermanfaat’’