Just another free Blogger theme

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PENGURUS RANTING NU DESA MERGASANA KECAMATAN KERTANEGARA KABUPATEN PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH KODE POS 53358 - TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Sabtu, 08 April 2023

Sebagai Program tahunan Takmir Masjid Jami’ Al Ikhlas desa Mergasana Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga yaitu mengadakan kegiatan rutin peringatan malam nuzulul qur’an yang tahun ini jatuh pada 17 Ramadan 1444 H atau bertepatan dengan Jumat 7 April 2023 M. 


Malam Nuzulul Quran menjadi salah satu malam istimewa yang terjadi di bulan Ramadan. Pasalnya, momen tersebut ditujukan untuk memperingati peristiwa bersejarah dalam Islam yakni, turunnya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira.


Untuk mengenang momen tersebut Takmir Masjid Al Ikhlas desa Mergasana terus berupaya mengadakan kegiatan ini secara rutin. Bahkan dari tahun ke tahun mengalami peningatan dari segi kesadaran jama’ah untuk menghadiri acara tersebut. Apalagi setiap tahun takmir masjid selalu mengahdirkan penceramah yang berbeda-beda, baik  penceramah yang berasal dari desa sendiri maupun penceramah dari luar desa atau dari luar kecamatan.


Pada Ramdhan tahun 2023 ini Takmir Masjid Jami’ Al Ikhlas mengundang peceramah muda dari desa sendiri yaitu Ust. Muhammad Najmu Tsaqib Al Hafidz yang berdomisili di RT 01 RW 01 desa Mergasana Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga yang saat ini masih berstatus sebagai seorang mahasiswa di Universitas Islam Negeri Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto atau UIN Saizu (Purwokerto, Banyumas)   


Adapun rangkaian kegaiatannya meliputi:

1. Pembukaan

2. Pembacaan Ayat-ayat suci Al Qur’an

3. Sambutan Tunggal

4. Mau’idhotul Khasanah

5. Doa/ penutup


Acara diawali dengan membaca basmalah bersama diteruskan pembacaan ayat-ayat suci Al Quran yang dilantunkan oleh Ibu Munji Haryati, S.Pd. SD, diteruskan acara sambutan tunggal dari Kades Mergasana Bpk Arif Yoga Pratomo, S.Pd. Untuk efektiftas waktu beliau mewakili sambutan dari Pengurus Ranting NU, Ketua Takmir Masjid dan dari Pemdes.






Dalam sambutannya Kades Arif menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada jajaran pengurus ranting NU dan Takmir Masjid beserta jama’ahnya yang sudah berkolaborasi mengadakan program secara rutin yaitu peringatan malam nuzulul quran. Mudah-mudahan kegiatan yang positif ini selalu berjalan dengan istiqomah sehingga efek kebaikannya dapat kita aplikasikan dalam kehidupan ber masyarakat.


Dalam kesempatan yang sama Kades Arif Juga menyamapaikan informasi tentang progres pembangunan yang sedang berjalan di desa Mergasana yang meliputi pengaspalan jalan RT 10-11, penerangan jalan RT 11-12 dan rabat beton diwilayah RT 01/01, diharapkan pekerjaan bisa terselesaikan sebelum lebaran tiba. 


PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) juga tidak luput disampaikan oleh Kades, bahwasanya pajak di tahun ini mengalami kenaikan dan terakhir pembayaran pajak yaitu pada bulan Juli setiap tahunnya, harapanya semua warga masyarakat untuk patuh bayar pajak sesuai dengan nominal yang ditentukan dan dibanyakan tepat waktunya. Pungkas kades Arif dalam sambutannya.


Sebagai puncak acara yaitu Inti pengajian dalam rangka memperingati malam nuzulul qur’an yang disampaikan oleh penceramah muda Ust. Najmu Tsaqib Al Hafidz.




Dalam uraian ceramahnya beliau menyampaikan dalam 12 bulan atau satu tahun itu ada beberapa malam yang mustajab/ dijabah bila kita mau berdo'a dengan khusu’ kepada Allah SWT, karena doa merupakan salah satu cara seorang hamba untuk berkomunikasi dengan Sang Khalik. Sekaligus bukti kelemahan dan ketidak berdayaan seorang hamba. 


Namun terkadang manusia lupa berharap ketika dirinya bergelimang dengan harta, seluruh keinginannya dipenuhi, dan diberikan nasib mujur. Seakan-akan doa hanya untuk orang yang susah saja.  Seakan-akan doa hanya untuk orang yang susah saja.  Pada dasarnya berdo’a bisa dilakukan kapan pun dan di manapun. Akan tetapi, ada waktu dan momen tertentu yang sangat baik digunakan untuk berdoa.  





Kemudian ia mencontohkan sebuah cerita dari sahabat nabi yang bernama Tsa’labah yang memiliki kehidupan yang susah. Ia dikenal sebagai orang yang miskin dengan harta yang sangat terbatas, bahkan terkadang pakaiannya pun harus dikenakan bergantian dengan sang istri.

 

 

Pada suatu hari Tsa'labah keluar dari masjid tanpa memperhatikan doa setelah sholat. Nabi Muhammad SAW kemudian bertanya kepadanya, "Mengapa setelah sholat engkau bersikap seperti orang munafik yang terburu-buru keluar masjid?"

Tsa'labah menjawab, "Ya Rasulallah, saya terburu-buru keluar karena saya dan istri saya hanya memiliki selembar pakaian yang sedang saya pakai ini, jadi saya menggunakan pakaian ini sedangkan istri saya telanjang di rumah, lalu saya menjumpainya untuk memakai pakaian ini untuk shalat sedangkan saya telanjang, oleh sebab itu doakanlah saya agar dikaruniai harta melimpah."



Rasulullah SAW menjawab, "Wahai Tsa'labah, sesungguhnya harta yang sedikit yang disyukuri itu lebih baik dari pada harta banyak yang tidak bersyukur." Setiap kali Tsa'labah bertemu Rasulullah SAW, ia selalu meminta untuk didoakan agar menjadi orang yang kaya. 


Di suatu saat Tsa'labah datang lagi menghadap Rasulullah SAW untuk kedua kalinya dan berkata, "Ya Rasulullah, doakanlah kami agar Allah melimpahkan harta kepadaku." Rasulullah menjawab "Tidakah engkau mempunyai teladan baik pada diri Rasulullah? Demi Allah seandainya saya ingin mengubah gunung itu menjadi emas dan perak, niscaya itu akan terjadi." Rasulullah SAW menolak mendoakan Tsa'labah agar ia bisa mensyukuri atas rezeki yang dimilikinya. 



Hari berganti, Tsa'labah kembali menemui Rasulullah SAW dan berkata, "Ya Rasulullah, doakanlah kami agar dikaruniai harta melimpah, demi Dzat yang telah mengutus engkau sebagai seorang Nabi, maka karuniakan lah harta kepadaku pasti aku akan memberikan hak-hak kepada yang berhak."






Lalu mereka sampai kepada Tsa'labah untuk meminta zakatnya. Akan tetapi Tsa'labah tidak bersedia memberikan zakat dan malah menghina. Tsa'labah berkata, "Ini tidak lain adalah upeti, kalian pulanglah agar saya bisa mempertimbangkan lagi. Ketika mereka berdua pulang kepada Rasulullah Saw, sebelum mereka berdua bercerita, Rasulullah SAW bersabda: Celakalah Tsa'labah. 

Kemudian Allah menurunkan wahyu yang dijelaskan dalam Al-Qur'an surat At Taubah ayat 75-76:

Yang artinya: Dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh. Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran). 



Mendengar itu Tsa'labah segera pergi untuk menghadap Rasulullah SAW dengan membawakan zakatnya, akan tetapi Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah telah melarangku untuk menerima zakatmu" 


Seketika itu Tsa'labah menaburkan tanah ke atas kepalanya sebagai penyesalannya sendiri.


Rasulullah SAW bersabda: "Itu karena perbuatanmu sendiri, sebab aku telah memerintahkanmu akan tetapi engkau tidak bersedia mematuhiku"

Hingga akhir hayat Tsa’labah meninggal dunia di masa khalifah Usman dengan zakat yang selalu tertolak






















Minggu, 26 Maret 2023

Silaturahmi merupakan amal shalih yang penuh berkah, dan memberikan kepada pelakunya kebaikan di dunia dan akhirat, menjadikannya diberkahi di manapun ia berada, Allah SWT memberikan berkah kepadanya disetiap kondisi dan perbuatannya, baik yang segera maupun yang tertunda. 


Sama halnya dengan Pimpinan Banom Ranting NU desa Mergasana, pada bulan yang suci ini mengadakan rapat koordinasi dengan berbagai pihak diantaranya, Pengurus Ranting NU, Pemerintah desa, tokoh masyarakat, ketua RT/RW dan tidak ketinggalan dari tokoh pemuda/i, dan Alhamdulillah dari tingkat kehadirannya sangat antusias sekali mencapai 100% dari yang ditargetkan oleh penyelenggara, yang tidak lain akan membahas tentang persiapan agenda rutinan yaitu acara halal bihalal.


Hadir pada kesempatan ini Kades Mergasana Bpk Arif Yoga Pratomo, S.Pd, Kyai Abdul Khamid (Roisy Syuriyah MWC NU Kertanegara, Ust. Darwis Sofani (‘Awan) Ust. Amin Mukhibuddin (Roisy Syuriyah) Ranting NU, Ketua Tanfidziyah Bpk Lutfi Royandi, dan turut hadir juga pimpinan masing-masing Banom Ranting NU desa Mergasana.


Tujuan diadakannya acara Halal Bihalal antara lain:

1. Untuk mengisi dan memeriahkan Hari Raya Idhul Fitri 1444 H.

2. Agar terbina kerjasama antar sesama rekan-rekanita di masing-masing anggota Banom.

3. Menjalin kerukunan dan menumbuhkan rasa kebersamaan antar warga masyarakat disekitar desa Mergasana.                   

4. Untuk menjaga tali silaturahmi agar menjadi fitrah kembali dan menambah keharmonisan hubungan kemasyarakatan.

5. Mengisi waktu liburan agar bermanfaat dan sebagai syiar kita dimasyarakat umum agar terjalin ukhuwah islamiyah antara anggota banom, pengurus ranting NU dan masyarakat desa Mergasana.  


Pada bulan syawal nanti, Pimpinan BANOM Ranting NU akan mengadakan Halal Bi Halal dan Pengajian Umum, dengan mengundang penceramah Bapak H. PUJIONO, SH, MM (Wakapolres Purbalingga)  Insyaallah acara akan dilaksanakan pada tanggal 25 April 2023 M/ 4 Syawwal 1444 H pukul 20.00 WIB - selesai, dengan mengambil tempat di komplek balai desa Mergasana.


Acara RAKOR (Rapat Koordinasi) diawali dengan dibacakannya susunan acara yang dipandu oleh rekanita Ela, yaitu dengan membaca Surat Al Fatihah secara bersama-sama, usai acara dilanjut dengan pembacaan tahlil qoshor yang dipimpin oleh Ust. Amin Mukhibuddin (Roisy Syuriyah).




Memasuki acara berikut yaitu Sambutan-sambutan: Sambutan pertama dari Sahabat Ust. Akhmad Zahid, S.Pd (Ketua GP. Ansor) mewakili dari segenap Pimpinan Banom.


Dalam sambutanya beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bpk Kepala Desa Mergasana yang telah menyediakan dan mengizinkan tempat (Balai desa) sebagai tempat acara, terimakasih kepada jajaran pengurus ranting NU, Tokoh masyarakat, ketua RT/RW dan semua hadirin yang telah menyempatkan waktunya memnuhi undangan kami, mudah-mudahan kehadiran kita semua akan membawa keberkahan bagi kita semua.



Pada kesempatan yang sama Kades Mergasana Bpk. Arif Yoga Pratomo, S.Pd juga menyampaikan terimkasih kepada seluruh pengurus Banom yang telah mengagendakan acara halal bihalal ini dengan konsisten dan terus menerus sehingga manfaatnya betul-betul dirasakan oleh warga masyarakat.




Demi suksesnya kegiatan acara halal bihahal nanti, dari pemdes juga siap membantu baik dari segi moral maupun material, halal bihahal tahun ini harus betul-betul lebih meriah dibanding dari tahun-tahun sebelumnya, Pungkas Kades Arif dalam sambutannya.


Usai sambutan kades Arif, dilanjut Acara inti musyawarah yaitu Pembentukan Susunan Panitia Halal Bihala Tahun 2023 yang langsung dipandu oleh Bpk Lutfi Royandi selaku Ketua Tanfidziyah Ranting NU desa Mergasana dengan hasil sebagai berikut:

Pelindung      : Kepala Desa Mergasana

Penasehat      : Pengurus Ranting NU

Ketua            : Royan

Wakli ketua  : Azki

Sekretaris     : Durotun Nafizah

Waksek        : Istiqomah

Bendahara 1 : Sriyatun

Bendahara 2 : Rusmiyah


A. Seksi Penggalan Dana

       1.  Rt 01         : Mabrur Kahyadi dan Khoerul

       2.  Rt 02         : Fara

       3.  Rt 03         : Isnaen Cahyono

       4.  Rt 04         : Ela

       5.  Rt 05 - 06 : Bu Jul

       6.  Rt 07        : Rahayu

       7.  Rt 08        : Zaki

       8.  Rt 09        : Yulianti

       9.  Rt 10        : Barokah

      10.    Rt 11      : Nur Faizah

      11.    Rt 12      : Bu Zidan Muslim

           A.    Seksi Perlengkapan

- Cahyono

- Tanjung

- Sukron


B. Seksi Keamanan

  - Unsur Linmas

  - Banser

   C. Seksi Konsumsi

 - Rahayu

 - Muhimah

  D. Penjemput Tamu

 - Fatayat

 - Anshor

  E. Seksi Acara

 - Salamah 

 - Iska



Sebagai puncak acara yaitu “Pembekalan dan Penguatan Keorganisasian” Ranting NU desa Mergasana yang disampaikan oleh Bapak Kyai Abdul Khamid selaku Roisy Syuriayah MWC NU Kecamatan Kertanegara, yang memang kebetulan domisili beliau itu  berasal dari desa Mergasana.





Banyak hal yang disampaikan oleh beliau dalam memberi bekal sekaligus penguatan organisasi kepada peserta musyawirin yang hadir, terutama dari kalangan pengurus dan pimpinan BANOM Rantig NU agar tetap semangat dalam berorganisasi dan berhidmah untuk organisasi NU yang kita cintai ini. 


Yakinlah organisasi kita ini akan membawa kesalamat kita dari dunia sampai akhirat, karena organisasi kita nyambung sanadnya dengan Kanjeng Nabi Muhammad SAW, dan mudah-mudahan kelak kita kan menerima syafaat dari beliau, Amiinn.