Mergasana
28 November 2023| Ranting NU
desa Mergasana kali ini mendapat giliran putaran yang ke-4
dari Porgram Kerja Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Keluarga Maslahah NU (GKMNU)
Kecamatan Kertanegara untuk mengadakan Sosialisasi.
Acara digelar pada hari Selasa 28 November 2023
di aula gedung balai desa Mergasana mulai pukul 19.30 s.d selesai. sebagai petugas
MC adalah rekanita Fitri Sakdiyah, dirigen lagu rekanita Hana Indana
Zufa dan sebagai narasumber/pemateri sosialisasi dari Kementerian Agama Kabupaten sebagai kepala Satgas GKMNU Kabupaten Purbalingga yaitu Bapak Isnan Fathoni, S.Pd
yang berasal dari desa Banjaran Kecamatan Bojongsari.
Adapun
rangkaian acaranya adalah sebagai berikut;
1. Pembukaan.
2. Menyanyikan
lagu Indonesia raya dan Mars Subbanul
Wathon.
3. Sambutan-sambutan.
4. Sosialisasi.
5. Doa/penutup.
Usai pembukaan
dilanjutkan menyayikan lagu lagu Indonesia Raya dan Mars Subbanul Wathon diteruskan
acara sambutan-sambutan.
Sambutan
pertama dari Ketua Satgas Gerakan Keluarga Maslahah NU (GKMNU) Kecamatan
Kertanegara yaitu sahabat Hermanto.
Dalam sambutannya ketua
satgas menyampaikan ucapan terimaksih kepada Kepala desa Mergasana yang telah
memfasilitasi aula gedung balai desa sebagai tempat acara sosialisasi, ucapan
terimaksih kepada pengurus MWC NU, pengurus ranting NU, pengurus BANOM serta
warga masyarakat desa Mergasana yang begitu antusias menghadiri acara tersebut.
Lebih lanjut ketua satgas
sahabat (Hermanto} menyampaikan permohonan maaf bilamana dalam menyelenggarakan
acara sosialisasi ini terdapat kekurangan dan kesalahan.
Kementerian
Agama menjalin kerja sama dengan Pengurus Besar Nadhalatul Ulama (PBNU) dalam
Program Ketahanan Keluarga. Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Keluarga Maslahah NU
(GKMNU) sudah dibentuk diberbagai wilayah.
Diwilayah
kecamatan Kertanegara, sebagai sasaran program sosialisasinya ada 7 desa di
Kecamatan Kertanegara yang meliputi desa Karangpucung, Krangean, Karangasem 1,
Mergasana, Kertanegara, Kasih dan desa Adiarsa.
Adapun desa
yang sudah melaksanakan kegiatan sosialisasi antara lain desa Karangpucung, Krangean,
Karangasem 1 dan desa Mergasana, berati masih tersisa 3 desa yang belum
melaksanakan, sesuai program jadwal yang sudah ditentukan oleh Satgas diharapkan
dalam bulan November ini kegiatan sosiasilsasi sudah dilaksanakan seluruh desa
yang sudah ditunjuk. Pungkas sahabat Herman dalam sambutannya.
Sambutan kedua dari Kades Mergasana Bapak
Arif Yoga Pratomo, S.Pd. dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan
terimakasih dan apresisasi kepada Satgas Gerakan Keluarga Maslahah NU (GKMNU)
Kecamatan Kertanegara yang malam
ini mengadakan kegiatan sosialisasi. mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini
akan membawa manfaat dan keberkahan bagi warga kami, Kades Arif juga menghimbau
sekaligus mengajak kepada seluruh warga yang hadir untuk bisa mengikuti
kegiatan sosialisasi ini dengan serius supaya program dari PBNU ini betul-betul
dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat wabil khusus desa
Mergasana, Pungkas kades dalam mengakhiri sambutannya.
Sebagai acara inti yaitu sosialisasi Gerakan
Keluarga Maslahah NU (GKMNU) yang di paparkan oleh kepala Satgas GKMNU
Kabupaten Purbalingga yaitu Bapak Isnan Fathoni, S.Pd.
Dalam pemaparannya beliau menyampaiakn bahwa Gerakan
Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (NU) adalah salah satu inisiatif yang
diluncurkan oleh NU untuk mengembangkan peran aktif masyarakat Muslim dalam
berbagai bidang kehidupan. Keluarga Maslahat sendiri bermakna keluarga yang
bergerak untuk mencari kebaikan bersama, baik dalam skala keluarga, masyarakat,
maupun bangsa. Gerakan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Muslim agar
dapat berkontribusi positif dalam pembangunan dan kesejahteraan umum.
Dalam penguatan keluarga Maslahah ini,
keluarga merupakan pondasi penting dan elemen utama pembangunan masyarakat dan
bangsa. Untuk membangun keluarga, diperlukan ikhtiar yang
sungguh-sungguh. Hal itu tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah namun
perlu bekerja sama dengan berbagai stakeholder di masyarakat.
Bimbingan keluarga maslahah yang
diberikan kepada para peserta dengan berbagai unsur seperti; Pengurus Ranting, Muslimat,
Fatayat, GP Ansor dan kelompok majelis taklim serta unsur kelompok lain di desa
Mergasana.
Beliau juga menyampaiakn
tentang lima pilar pernikahan, yaitu mitsaqan ghalidha (sebagai pasangan yang
kokoh), zawaj (berpasangan), mu’asyarah bil maruf (memperlakukan pasangan
secara bermartabat), musyawarah (apa pun yang terjadi harus dilaksanakan secara
bermusyawarah dengan pasangan), dan taradhin (Saling Ridha).
Gerakan ini mencerminkan konsep Islam yang inklusif,
dengan menekankan nilai-nilai kebersamaan, keadilan, dan kemanfaatan bersama.
Gerakan Keluarga Maslahat NU berusaha menciptakan masyarakat yang lebih
berdaya, adil, dan bermartabat, sesuai dengan ajaran Islam dan tradisi NU.
Pungkas Bapak Isnan dalam mengakhiri materinya, acara berlangsung sampai pukul 22.30. dan diakhiri bacaan khamdalah sebagai pamungkas acara.